Kamis, 22 Maret 2012

Lezat dan Kaya Manfaat




Tugas kuliah menumpuk. Sudah lebih dari delapan jam mataku terpaku di depan laptop. Otakku mulai jenuh. Akhirnya kuputuskan untuk menekan tombol on pada remote control televisi yang sejak tadi berada di dekatku. Tombol channel pada remote control sudah bebrapa kali ditekan, namun belum ditemukan program televisi yang menarik untuk ditonton. Akhirnya pilihanku jatuh pada sebuah acara televisi yang membahas tentang buah favoritku ; sirsak.

Di Indonesia, buah yang memiliki nama ilmiah Annona muricata ini dikenal dengan nama buah sirsak. Nama sirsak itu sendiri berasal dari bahasa Belanda ; zuurzak yang artinya adalah "kantung asam". Menyebut kata asam teringat kembali wajah lucu  adik kecilku ketika mengkonsumsi buah ini. Selidik punya selidik, dari referensi yang saya baca, buah ini berasal dari Amerika Tengah (Karibia)  & Amerika Selatan (Meksiko). Buah ini kemudian tersebar luas ke penjuru dunia dan sampailah di Indonesia pada abad ke-19 melalui perantara orang Belanda selama mereka berkuasa di Indonesia . Wajar bila kemudian di Indonesia, buah ini juga sering disebut dengan sebutan nangka Belanda. Buah ini dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia secara luas, mengingat tanaman ini tumbuh subur di seluruh pelosok negeri, terutama di daerah yang cukup berair. Bahkan karena hal ini,buah ini memiliki nama tersendiri di beberapa daerah di Indonesia.

        Tanaman dari famili Annonaceae ini memiliki buah dengan rasa manis-asam segar. Inilah kekhasan dari buah ini, yang membuat buah ini menjadi jus buah favoritku.  Kandungan gizi buah ini didominasi oleh vitamin-C, bahkan kandungan vitamin C-nya jauh lebih tinggi dibandingkan buah srikaya yang berkerabat dekat dengan sirsak. Srikaya mengandung vitamin C sebesar 22 mg, sedangkan sirsak 81,7 mg untuk tiap 100 gram. Kandungan vitamin-C yang cukup tinggi ini baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta sebagai antioksidan yang dapat memperlambat proses penuaan.  Tidak hanya vitamin C, dalam buah ini juga terkandung kalori, protein, sedikit lemak, karbohidrat, kalsium, posfor, besi, vitamin A, vitamin B1 serta air. Untuk kandungan non gizinya, bua ini mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3g/100g daging buah. Konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari.Betapa banyak manfaat mengkonsumsi buah sirsak. Aku mulai tertarik untuk menanam tanaman  ini di rumah pada saat liburan mendatang. Buah sirsak ternyata juga memilki manfaat yang tak kalah spektakuler. Dari hasil googling ku, aku menemukan artikel tenteng sirsak. “Sirsak efektif membunuh sel-sel kanker” , merupakan hasil penelitian dari Universitas Purdue di Amerika Serikat. Menurut artikel tersebut sirsak memilki kemampuan sebagai pembunuh alami sel kanker, bahkan hingga sepuluh ribu kali lebih kuat dari kemoterapi yang menggunakan zat kimia. Wow,,, amazing ... .
        Deadline tugas kuliahku berakhir esok hari. Aku mulai khawatir tugasku tak terselesaikan. Tombol turn off  pada remote control  televisi ku tekan. Tanda berakhirnya massa bermain-mainku yang banyak memberi pengetahuan.
Sumber :Sunarjono, Hendro. 2005. Sirsak Srikaya: budi daya untuk menghasilkan buah prima. Bogor : Penebar Swadaya ^ http://id.wikipedia.org/wiki/Sirsak. Diakses pada 5 Desember 2011.^ http://www.forumsains.com/kesehatan/sirsak-penjinak-kanker-lebih-ampuh-ketimbang-kemoterapi/. Diakses pada 5 Desember 2011.

Lezat dan Kaya Manfaat




Tugas kuliah menumpuk. Sudah lebih dari delapan jam mataku terpaku di depan laptop. Otakku mulai jenuh. Akhirnya kuputuskan untuk menekan tombol on pada remote control televisi yang sejak tadi berada di dekatku. Tombol channel pada remote control sudah bebrapa kali ditekan, namun belum ditemukan program televisi yang menarik untuk ditonton. Akhirnya pilihanku jatuh pada sebuah acara televisi yang membahas tentang buah favoritku ; sirsak.

Di Indonesia, buah yang memiliki nama ilmiah Annona muricata ini dikenal dengan nama buah sirsak. Nama sirsak itu sendiri berasal dari bahasa Belanda ; zuurzak yang artinya adalah "kantung asam". Menyebut kata asam teringat kembali wajah lucu  adik kecilku ketika mengkonsumsi buah ini. Selidik punya selidik, dari referensi yang saya baca, buah ini berasal dari Amerika Tengah (Karibia)  & Amerika Selatan (Meksiko). Buah ini kemudian tersebar luas ke penjuru dunia dan sampailah di Indonesia pada abad ke-19 melalui perantara orang Belanda selama mereka berkuasa di Indonesia . Wajar bila kemudian di Indonesia, buah ini juga sering disebut dengan sebutan nangka Belanda. Buah ini dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia secara luas, mengingat tanaman ini tumbuh subur di seluruh pelosok negeri, terutama di daerah yang cukup berair. Bahkan karena hal ini,buah ini memiliki nama tersendiri di beberapa daerah di Indonesia.

        Tanaman dari famili Annonaceae ini memiliki buah dengan rasa manis-asam segar. Inilah kekhasan dari buah ini, yang membuat buah ini menjadi jus buah favoritku.  Kandungan gizi buah ini didominasi oleh vitamin-C, bahkan kandungan vitamin C-nya jauh lebih tinggi dibandingkan buah srikaya yang berkerabat dekat dengan sirsak. Srikaya mengandung vitamin C sebesar 22 mg, sedangkan sirsak 81,7 mg untuk tiap 100 gram. Kandungan vitamin-C yang cukup tinggi ini baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta sebagai antioksidan yang dapat memperlambat proses penuaan.  Tidak hanya vitamin C, dalam buah ini juga terkandung kalori, protein, sedikit lemak, karbohidrat, kalsium, posfor, besi, vitamin A, vitamin B1 serta air. Untuk kandungan non gizinya, bua ini mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3g/100g daging buah. Konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari.Betapa banyak manfaat mengkonsumsi buah sirsak. Aku mulai tertarik untuk menanam tanaman  ini di rumah pada saat liburan mendatang. Buah sirsak ternyata juga memilki manfaat yang tak kalah spektakuler. Dari hasil googling ku, aku menemukan artikel tenteng sirsak. “Sirsak efektif membunuh sel-sel kanker” , merupakan hasil penelitian dari Universitas Purdue di Amerika Serikat. Menurut artikel tersebut sirsak memilki kemampuan sebagai pembunuh alami sel kanker, bahkan hingga sepuluh ribu kali lebih kuat dari kemoterapi yang menggunakan zat kimia. Wow,,, amazing ... .
        Deadline tugas kuliahku berakhir esok hari. Aku mulai khawatir tugasku tak terselesaikan. Tombol turn off  pada remote control  televisi ku tekan. Tanda berakhirnya massa bermain-mainku yang banyak memberi pengetahuan.
Sumber :Sunarjono, Hendro. 2005. Sirsak Srikaya: budi daya untuk menghasilkan buah prima. Bogor : Penebar Swadaya ^ http://id.wikipedia.org/wiki/Sirsak. Diakses pada 5 Desember 2011.^ http://www.forumsains.com/kesehatan/sirsak-penjinak-kanker-lebih-ampuh-ketimbang-kemoterapi/. Diakses pada 5 Desember 2011.